Minggu, 09 November 2014

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi
1.   Pengolahan Data
 Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi. Semakin banyaknya data dan kompleknya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil maka metode pengolahan data yang tepat sangat di butuhkan.
Salah satu metode untuk pengolahan data adalah dengan media pengolahan data yang menggunakan komputer. Metode pengolahan data seperti ini sangat di butuhkan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Propinsi Sumatera Barat khususnya pada bagian tata usaha. Pengolahan datanya masih kurang optimal dalam hal menyajikan informasi pemberian surat masuk dan surat keluar dan dalam penyajian laporannya kadang-kadang terlambat serta kesulitan dalam pengolahan data lainnya.
Tahapan-Tahapan Pengolahan Data
Adapun tahapan-tahapan proses yang dilakukan dalam pengolahan data menurut Kristanto (2004:10) adalah:
a.   Input Data
Input data meliputi : mencatat atau mengentrikan transaksi ke sebuah pengolahan data medium, melakukan pengkodean transaksi data ke dalam bentuk lain dan menyimpan data atau informasi untuk pengambilan keputusan.
b.   Transformasi data yang terdiri dari:
1. Calculating
   Merupakan operasi aritmatika terhadap data field yang dimasukkan.
2. Classifying data
Classifying data dikelompokkan ke dalam group-group tertentu seperti mengkategorikan data ke dalam suatu group berdasarkan karakteristik, kriteria dan keinginan.
3. Summarizing
Merupakan menjumlahkan atau mengakumulasikan data
 c. Output
Merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data kealat output seperti monitor dan printer sebagai informasi. Output data terdiri dari:
·        Display Result
Display Result digunakan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.
·        Reproducing
 Reproducing merupakan penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.
·        Telecummunicaitng
 Telecommunicating merupakan penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.

2.   System Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan AkuntansiAkuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
·        Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·        Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·        Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
·        Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
·        Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
·        Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.



3.   Tugas Pengolahan Data
Tugas pengolahan data yang dilakukan SIA meliputi 4  tugas dasar  sbb :
  1. Pengumpulan data. Setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku bisnis dan accounting umumnya hanya memperhatikan transaksi yang mempunyai nilai finansial.   
  2. Manipulasi Data. Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi informasi  yang berguna. Operasi manipulasi data meliputi pengklasifikasian, Penyortiran, Perhitungan, dan pengikhtisaran.
  3. Penyimpanan data. Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan. Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan di suatu tempat dan harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut dibutuhkan.
  4. Penyiapan Dokumen. SIA menghasilkan output untuk perorangan maupun organisasi di dalam maupun di luar perusahaan.  Output tersebut dipicu dengan dua cara :
Oleh suatu tindakan  Output dihasilkan bila sesuatu terjadi. Seperti contoh tagihan disiapkan pada saat terjadi pesanan.
Oleh Jadwal  Output dihasilkan pada suatu saat tertentu.
Umumnya output berupa dokumen, namun semakin banyak pemakai menggunakan visual (tampilan layar) untuk memperoleh informasi yang tepat waktu dan tepat guna, tanpa harus menunggu laporan rutin dari bagian akuntansi yang diterbitkan sesuai jadwal. akses informasi dapat dilakukan secara local maupun global dengan menggunakan fasilitas umum.
Berdasarkan uraian di atas dapat di katakan bahwa tanggungjawab mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data serta membuat laporan transaksi keuangan merupakan bagian dari tanggung jawab bagian akuntansi. Bagian lain seperti bagian penjualan, bagian pembelian, bagian keuangan adalah  bagian operasional yang menyiapkan bukti-bukti transaksi, sedangkan bagian IT adalah bagian yang mensupport fasilitas pengolahan data mencakup sofware, hardware termasuk pemilihan tekhnologi serta memegang tanggung jawab terhadap keamanan sistem data.
Akuntansi komputer adalah sistem akuntansi yang mengautomatisasi transaksi bisnis dengan menerapkan manajemen terbuka, sehingga  informasi akuntansi dapat diperoleh langsung melalui terminal yang tersebar dilingkungan perusahaan. Dengan tersediaanya fasilitas ini  memungkinkan manajemen mendapat informasi melalui media visual pada monitor yang tersedia  diruangannya sendiri tanpa harus menunggu laporan rutin yang diterbitkan bagian akuntansi.
Pada akuntansi manual, semua tanggungjawab pengolahan data dan pelaporan baik laporan keuangan maupun laporan operasional adalah tugas bagian akuntansi. Pada akuntansi komputer Laporan-laporan yang bersifat operasional dapat langsung diterbitkan oleh bagian terkait, sehingga tanggungjawab bagian akuntansi menjadi lebih ringan.


4.   Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Karakteristik-karakteristik umum yang dimiliki oleh system informasi akuntansi adalah:

1.     Tumbuhdanberkembangsepanjang masa
Sistem informasi mengalami perubahan besar dalam kehidupan dalam suatu perusahaan. Perubahan ini memungkinkan sistem informasi beradaptasi terhadap perubahan  yang  terjadi,  sistem informasi cenderung meluas sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
2.     Jaringanarusinformasi 
Sistem informasi menyediakan informasi keberbagai pihak di dalam ataupun di luar perusahaan.
3.     Konversi data 
Sistem informasi akan mengkonversi input menjadi output.
4.     Penggunainformasi 
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi digunakan oleh pengguna internal (manajer dan karyawan) dan pengguna eksternal (pelanggan, kreditur, pemegangsaham, dan instansi pemerintah). Pengguna informasi akan bertambah banyak seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan. Hal ini dikarenakan pihak-pihak yang terkait pun semakin banyak.
5.     Tujuan 
Sistem informasi memiliki tujuan utama, yaitu :
1)     Menyajikaninformasiuntukmendukungpengambilankeputusan.
2)     Menyajikaninformasiuntukmendukungoperasiharian.
3)     Menyajikaninformasi yang berkenaandengankepengurusan.
6.     Sumberdaya
Agar dapat berfungsi, sistem informasi memerlukan sumber daya yang mencakup data, perlengkapan, personalia, peralatan, dan dana.


5.   Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Pemecahan Masalah
Karena pengolahan data ditandai oleh volume data yang besar dibandingkan informasi, tampaknya SIA sedikit berkontribusi pada pemecahan masalah. Hal ini menyesatkan, karena ada dua alasan. Pertama,  SIA menghasilakan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. Laporan ini sangat berharga dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. Kedua, dan yang lebih penting , SIA menyediakan database yang kaya yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain terutama SIM dan DSS, dan sedikit bagi system berbasis pengetahuan.
Pengolahan data merupakan dasar bagi system – system pemecahan masalah yang lain. Langkah pertama dalam menyediakan dukungan computer bagi pemecahan masalah untuk manajer adalah dengan menerapkan SIA yang baik.

Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar