Sistem Informasi Akuntansi
1.
Pengolahan Data
Pengolahan data adalah manipulasi dari data
kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi.
Semakin banyaknya data dan kompleknya aktivitas pengolahan data dalam suatu
organisasi baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil maka metode
pengolahan data yang tepat sangat di butuhkan.
Salah satu metode untuk pengolahan data adalah dengan
media pengolahan data yang menggunakan komputer. Metode pengolahan data seperti
ini sangat di butuhkan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Propinsi Sumatera
Barat khususnya pada bagian tata usaha. Pengolahan datanya masih kurang optimal
dalam hal menyajikan informasi pemberian surat masuk dan surat keluar dan dalam
penyajian laporannya kadang-kadang terlambat serta kesulitan dalam pengolahan
data lainnya.
Tahapan-Tahapan Pengolahan Data
Adapun tahapan-tahapan proses yang dilakukan dalam
pengolahan data menurut Kristanto (2004:10) adalah:
a. Input Data
Input data meliputi : mencatat atau mengentrikan
transaksi ke sebuah pengolahan data medium, melakukan pengkodean transaksi data
ke dalam bentuk lain dan menyimpan data atau informasi untuk pengambilan
keputusan.
b. Transformasi data yang terdiri dari:
1. Calculating
Merupakan operasi aritmatika terhadap
data field yang dimasukkan.
2. Classifying data
Classifying data dikelompokkan ke dalam group-group
tertentu seperti mengkategorikan data ke dalam suatu group berdasarkan
karakteristik, kriteria dan keinginan.
3. Summarizing
Merupakan menjumlahkan atau mengakumulasikan data
c. Output
Merupakan proses menghasilkan output dari hasil
pengolahan data kealat output seperti monitor dan printer sebagai informasi.
Output data terdiri dari:
·
Display Result
Display
Result digunakan
untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau
cetakan.
·
Reproducing
Reproducing merupakan penyimpanan data yang digunakan untuk
pemakai lain yang membutuhkan.
·
Telecummunicaitng
Telecommunicating merupakan penyimpanan data secara elektronik melalui
saluran komunikasi.
2.
System
Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah
sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi
yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang
berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
·
Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·
Memproses
data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·
Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan
transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
·
Sistem
pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
·
Sistem
buku besar/ pelaporan keuangan
·
Sistem
Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang
dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan
laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3.
Tugas
Pengolahan Data
Tugas
pengolahan data yang dilakukan SIA meliputi 4 tugas dasar sbb :
- Pengumpulan
data. Setiap tindakan
dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila tindakan tersebut melibatkan
elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku bisnis dan accounting umumnya
hanya memperhatikan transaksi yang mempunyai nilai
finansial.
- Manipulasi
Data. Data perlu dimanipulasi
untuk dapat diubah menjadi informasi yang berguna. Operasi
manipulasi data meliputi pengklasifikasian, Penyortiran, Perhitungan, dan
pengikhtisaran.
- Penyimpanan
data. Terdapat banyak
transaksi pada setiap perusahaan. Setiap transaksi dijelaskan oleh
beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan di suatu tempat dan
harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut dibutuhkan.
- Penyiapan
Dokumen. SIA menghasilkan
output untuk perorangan maupun organisasi di dalam maupun di luar
perusahaan. Output tersebut dipicu dengan dua cara :
Oleh suatu
tindakan Output dihasilkan bila sesuatu terjadi. Seperti contoh tagihan
disiapkan pada saat terjadi pesanan.
Oleh
Jadwal Output dihasilkan pada suatu saat tertentu.
Umumnya
output berupa dokumen, namun semakin banyak pemakai menggunakan visual
(tampilan layar) untuk memperoleh informasi yang tepat waktu dan tepat guna,
tanpa harus menunggu laporan rutin dari bagian akuntansi yang diterbitkan
sesuai jadwal. akses informasi dapat dilakukan secara local maupun
global dengan menggunakan fasilitas umum.
Berdasarkan
uraian di atas dapat di katakan bahwa tanggungjawab mengumpulkan, menyimpan dan
mengolah data serta membuat laporan transaksi keuangan merupakan bagian dari
tanggung jawab bagian akuntansi. Bagian lain seperti bagian penjualan, bagian
pembelian, bagian keuangan adalah bagian operasional yang menyiapkan
bukti-bukti transaksi, sedangkan bagian IT adalah bagian yang mensupport
fasilitas pengolahan data mencakup sofware, hardware termasuk pemilihan tekhnologi
serta memegang tanggung jawab terhadap keamanan sistem data.
Akuntansi
komputer adalah sistem akuntansi yang mengautomatisasi transaksi bisnis dengan
menerapkan manajemen terbuka, sehingga informasi akuntansi dapat
diperoleh langsung melalui terminal yang tersebar dilingkungan perusahaan.
Dengan tersediaanya fasilitas ini memungkinkan manajemen mendapat
informasi melalui media visual pada monitor yang tersedia diruangannya
sendiri tanpa harus menunggu laporan rutin yang diterbitkan bagian akuntansi.
Pada
akuntansi manual, semua tanggungjawab pengolahan data dan pelaporan
baik laporan keuangan maupun laporan operasional adalah tugas bagian
akuntansi. Pada akuntansi komputer Laporan-laporan yang bersifat operasional
dapat langsung diterbitkan oleh bagian terkait, sehingga tanggungjawab bagian
akuntansi menjadi lebih ringan.
4.
Karakteristik
Sistem Informasi Akuntansi
Karakteristik-karakteristik umum yang dimiliki oleh system informasi akuntansi adalah:
1.
Tumbuhdanberkembangsepanjang
masa
Sistem informasi mengalami perubahan besar dalam kehidupan dalam suatu perusahaan.
Perubahan ini memungkinkan sistem informasi beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi, sistem informasi cenderung meluas sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
2.
Jaringanarusinformasi
Sistem informasi menyediakan informasi keberbagai pihak di dalam ataupun
di luar perusahaan.
3.
Konversi
data
Sistem informasi akan mengkonversi input menjadi output.
4.
Penggunainformasi
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi digunakan oleh pengguna
internal (manajer dan karyawan) dan pengguna eksternal (pelanggan, kreditur,
pemegangsaham, dan instansi pemerintah). Pengguna informasi akan bertambah banyak
seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan. Hal ini dikarenakan pihak-pihak
yang terkait pun semakin banyak.
5.
Tujuan
Sistem informasi
memiliki tujuan utama, yaitu :
1)
Menyajikaninformasiuntukmendukungpengambilankeputusan.
2)
Menyajikaninformasiuntukmendukungoperasiharian.
3)
Menyajikaninformasi yang
berkenaandengankepengurusan.
6.
Sumberdaya
Agar dapat berfungsi, sistem informasi memerlukan sumber daya yang
mencakup data, perlengkapan, personalia, peralatan, dan dana.
5.
Peran
Sistem Informasi Akuntansi dalam Pemecahan Masalah
Karena pengolahan
data ditandai oleh volume data yang besar dibandingkan informasi, tampaknya SIA
sedikit berkontribusi pada pemecahan masalah. Hal ini menyesatkan, karena ada
dua alasan. Pertama, SIA menghasilakan beberapa output informasi dalam
bentuk laporan akuntansi standar. Laporan ini sangat berharga dalam area
keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. Kedua, dan yang lebih penting , SIA
menyediakan database yang kaya yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah.
Database menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain terutama SIM dan
DSS, dan sedikit bagi system berbasis pengetahuan.
Pengolahan data merupakan dasar bagi system – system pemecahan
masalah yang lain. Langkah pertama dalam menyediakan dukungan computer bagi
pemecahan masalah untuk manajer adalah dengan menerapkan SIA yang baik.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar